Guru Bimbingan konseling ( BK ) memiliki peran yang sangat penting, dalam membimbing mendukung dan memfasilitasi perkembangan siswa secara holistic. Lebih sekedar memberikan nasihat atau Solusi. Kehadiran guru BK menjadi sosok yang luar biasa yang harus selalu di gugu dan ditiru, Selalu hadir untuk mendengarkan, memahami, dan membantu siswa menghadapai berbagai tantangan dalam kehidupan mereka.

Guru BK tidak hanya menangani masalah siswa, tetapi juga berperan sebagai teman dan pendamping dalam perjalanan kehidupan siswa. Peran guru BK sebagai sahabat siswa memiliki dampak yang memdalam dan berkelanjutan dalam pengembangan pribadi siswa.

Seiring banyaknya kesulitan yang dialami siswa atas perkembangan pribadinya, guru BK dituntut untuk mengoptimalkan fungsi perannya sebagai ajang curhat siswa. Namun guru BK dalam menjalankan tugasnya mempunyai tantangan. Tantangan tersebut yaitu guru BK dianggap sebagai polisi sekolah, hakim, maupun guru yang senang mencari-cari kesalahan siswanya. Hal itu membuat siswa takut bahkan menghindar dari guru BK. Siswa menganggap bahwa siapapun yang dipanggil guru BK adalah siswa yang bermasalah atau siswa yang nakal.

Guru BK berusaha untuk menampilkan pribadi yang terbuka kepada siswa, menyapa siswa terlebih dahulu, dan tetap tersenyum ramah kepada setiap warga sekolah tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Dengan sikap seperti itu, siswa dapat melihat dan merasakan bahwa guru BK dapat terbuka dan menerima kepada siapa saja. Guru BK harus menerima permasalahan siswa apa adanya dan menjadi teman siswa.

Apabila ada siswa yang ketakutan masuk keruang BK, Guru BK harus pintar-pintar mencari jalan keluar. Misalnya dengan mengajak siswa tersebut bercerita di mana saja yang dianggap nyaman. Dengan keadaan tersebut siswa tidak akan merasa divonis dan mau mengungkapkan masalahnya dengan apa adanya tanpa rasa takut. Pendekatan ini sangat baik karena siswa akan merasakan diterima.

Dalam bergaul dengan siswa, guru BK harus tampil apa adanya, tidak jaga image, sehingga siswa dapat merasakan gurunya. Guru senantiasa membangun suasana akrab dengan siswa di manapun dan kapanpun.

Untuk menjadi sahabat siswa yang baik, seorang guru BK juga harus

1. Mendengarkan tanpa henti

Sebagai teman, guru BK menawarkan bahu yang siap mendengarkan setiap kali siswa membutuhkannya, dan memahami perasaan , kekhawatiran , pikiran dan keinginan yang mungkin ada dibalik kata – kata tersebut. Guru BK harus punya empati dan memberikan perhatian penuh, mengetahui pengalaman siswa tanpa harus mengkritik atau menghakimi. Menciptakan ruang yang aman bagi siswa untuk berbagi pengalaman.

2. Membangun keterpercayaan

Hubungan yang kuat antara guru BK dan siswa didasarkan pada saling percaya dan memastikan ruang komunikasi adalah yang aman tanpa rasa takut akan penilaian atau kritik. Saling pengertian dan membangun hubungan yang positif dengan siswa, dimana siswa merasa nyaman untuk berbicara.

3. Menjadi teladan atau Model perilaku positif

Guru BK harus dapat menunjukkan perilaku yang positif, seperti inspiratif,  integritas, kerjasama ,  kejujuran , toleransi dan , memberikan contoh yang baik untuk diikuti, Dan  menginspirasi siswa untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

4. Mendorong pertumbuhan pribadi

Guru BK harus mendorong pertumbuhan pribadi dan perkembangan siswa dalam berbagai aspek kehidupan , temasuk akademis,, sosial, emosional, dan karir, harus bisa membantu siswa mengidentifikasi kekuatan, minat dan tujuan ,serta memberikan dukungan dan bimbingan dalam mencapai potensi siswa. Guru BK memotivasi untuk mengejar impian menemukan minat dan mencapai potensi yang penuh.

5. Memberikan dukungan Emosional dan sosial

Guru BK harus bisa memberikan dukungan emosional kepada siswa dalam menghadapi masalah atau kesulitan dan menguatkan siswa, memberikan  semangat, dan membuat mereka merasa didukung dan dipahami. Juga Membantu siswa untuk mengenali dan mengelola emosi dengan cara sehat dan konstruktif.

6. Terlibat dalam Keselamatan dan Kesejahteraan Siswa

Seorang Guru BK yang menjadi sahabat siswa juga peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan siswa di luar lingkungan akademis. Mereka dapat membantu mengatasi masalah seperti pelecehan, kekerasan, atau masalah keluarga yang dapat memengaruhi kesejahteraan siswa.

Dengan memainkan peran sebagai sahabat siswa, seorang Guru BK dapat menjadi sumber dukungan yang sangat berarti dalam kehidupan siswa, tidak hanya membantu siswa mengatasi masalah atau kesulitan siswa, tetapi juga mendukung siswa dalam mencapai potensi yang penuh dan menjadi individu yang mandiri, berpikiran terbuka dan berpengaruh bagi Masyarakat.

Guru BK bukan hanya penangggung jawab tapi teman yang setia dan pendukung bagi perkembangan siswa, melalui hubungan yang positif membangun kepercayaan dan memberikan dukungan yang diperlukan. Guru BK mampu mempengaruhi kehidupan siswa secara positif. Guru BK adalah sumber inspirasi, bimbingan dan dorongan bagi siswa dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang sukses dan memuaskan.